Mori, Robot Origami


 

Origami dikenal sebagai seni melipat kertas dalam budaya Negara Jepang. Bagaimana kalau origami dihadirkan dalam teknologi robot? Perkenalkan, sebuah robot origami yang diciptakan para peneliti dari National Centre of Competence in Research (NCCR) Swiss bernama Mori.

Robot ini mereka sebut sebagai robot origami. Ukurannya mungil, berbentuk segitiga dengan ketebalan hanya 6 milimeter, lebar 70 milimeter serta bobot tidak lebih dari 26 gram. Robot ini dilengkapi dengan aktuator berukuran mini, sensor, serta kontroler onboard. Untuk sumber tenaganya, harus memperoleh asupan dari luar.

Menariknya, robot ini bisa dibentuk secara bongkar pasang, alias modular. Anda bisa menempelkan satu robot dengan robot lain sehingga membentuk satu kesatuan. Misalnya, membentuk robot yang berbentuk limas ataupun bentuk tiga dimensi lain.

Terdapat beberapa kemampuan yang bisa dijumpai pada robot ini. Termasuk di antaranya adalah kemampuan untuk menggerakkan permukaan yang menempel pada salah satu sisinya. Yang paling menarik, sekumpulan robot ini juga dapat disambungkan dengan kamera eksternal untuk bisa membuat loop feedback yang selanjutnya digunakan untuk mengatur keseimbangan bola yang terletak di atas sebuah permukaan datar.

Lalu, apa fungsi robot ini di dunia nyata? Para peneliti mengatakan kalau robot ini bakal sangat berguna ketika ditempatkan di luar angkasa. Robot ini dapat berubah bentuk untuk memperbaiki struktur yang rusak. Dapat pula berubah bentuk sebagai sarana representasi data geogrfis.