Kemajuan teknologi memang berjalan dengan pesat, termasuk dalam penciptaan robot yang diperuntukkan membantu aktivitas manusia. Tidak terkecuali dalam membantu aktivitas di dunia kedokteran.
Robot yang satu ini bisa dikendalikan sejauh ratusan kilometer oleh seorang manusia. Para ilmuwan kini telah menguji sebuah prototipe tersebut.
“Robot di tempat terpencil memiliki sensor kekuatan, kelembaban, dan suhu yang berbeda, semua menangkap informasi yang akan didapat dokter saat mereka secara langsung memeriksa pasien secara fisik,” jelas Profesor Angelika Peer, seorang peneliti robotika di University of the West of England, UK.
Profesor Peer juga merupakan koordinator proyek dari ReMeDi yang didanai oleh Uni Eropa, untuk mengembangkan dokter robot, yang memungkinkan profesional medis memeriksa pasien dalam jarak yang sangat jauh.
“Sistem ini memungkinkan dokter dari lokasi terpencil untuk melakukan penilaian pertama terhadap pasien dan membuat keputusan tentang apa yang harus dilakukan, apakah akan mentransfernya ke rumah sakit atau menjalani perawatan tertentu,” kata Profesor Peer.
Robot tersebut kini berada di sebuah rumah sakit di Polandia, namun para ilmuwan telah menunjukkan prototipe pada konferensi medis di seluruh dunia. Mereka juga telah didekati oleh dokter dari Australia dan Kanada di mana dibutuhkan beberapa jam untuk mentransfer pasien perdesaan ke kantor dokter atau rumah sakit.
“Ini untuk mendukung diagnosis awal manusia masih dalam lingkaran, tapi ini memungkinkan mereka melakukan pemeriksaan jarak jauh,” tambah Profesor Peer
sumber :